Kepada stasiun televisi Al Arabiya, Kemendagri Arab Saudi mengatakan para pemuda itu direkrut untuk menjadi anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Aparat keamanan menggelar sebuah operasi yang berhasil menangkap delapan orang warga Saudi yang terlibat dalam perekrutan para pemuda untuk bergabung dengan kelompok ekstremis," demikian pernyataan Kemendagri Arab Saudi yang dilansir kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
Selama ini Arab Saudi selalu bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok militan yang ketahuan beroperasi di wilayah kerajaan itu. Aparat Saudi juga telah menangkap banyak sel ektremis yang memiliki jaringan dengan kelompok serupa di berbagai negara Arab.
Pada Mei, pemerintah Arab Saudi mengklaim telah berhasil menghancurkan sebuah organisasi teroris besar yang terkait dengan elemen-elemen ekstremis di Suriah dan Yaman yang berencana menyerang fasilitas milik pemerintah dan kepentingan asing.
Sebelumnya pada Maret, Kementerian Dalam Negeri merilis daftar kelompok teroris termasuk di dalamnya Ikhwanul Muslimin. Front al-Nusra dan ISIS. Dalam daftar itu juga termasuk sebuah kelompok militan yang kurang dikenal yaitua Hezbollah Saudi dan pemberontak Syaih Houthi yang beroperasi di negeri tetangga, Yaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.