Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Nafas dari Mulut ke Mulut, Selamatkan Koala Sekarat

Kompas.com - 24/08/2014, 04:35 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang petugas pemadam kebakaran di Melbourne, Australia, berhasil menyelamatkan seekor koala dengan melakukan bantuan pernapasan mulut ke mulut setelah hewan itu jatuh dari pohon kemudian ditabrak mobil.

Petugas bantuan mendapatkan panggilan Kamis (21/8/2014) malam terkait seekor koala yang terluka di jalan Cranbourne-Frankston di daerah Langwarrin, sekitar 55 km dari pusat kota Melbourne.

Ketika petugas hendak mengambil koala tersebut dari pohon, binatang tersebut jatuh ke tanah dari ketinggian sekitar 10 meter.

Dengan berbekal sebuah selimut, para petugas pemadam kebakaran di bawah pohon tersebut, bisa menangkap koala ini yang kemudian diberi nama Sir Chompsalot, yang kira-kira berarti tuan yang banyak mengunyah dedaunan.

Sean Curtin dari Dinas Pemadam Kebakaran Langwarin mengatakan bahwa petugas mereka dibantu dari petugas penyelamat satwa liar kemudian berusaha menyelamatkan koala.

"Petugas melakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut terhadap sang koala, dan salah satu petugas betul-betul berusaha melakukan tekanan ke dada koala untuk membantu jantung binatang ini bergerak dan juga berusaha agar ada udara yang masuk ke dalam paru-parunya," kata Curtin.

"Kami melakukan terapi oksigen O2 untuk membantu memasukkan oksigen ke dalam aliran darah sang koala," tambah Curtin.

Kapten Curtin mengatakan mereka beruntung bahwa beberapa petugas sudah pernah sebelumnya menyelamatkan binatang yang sekarat. "Salah seorang anggota pernah melakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut terhadap seekor anjing," katanya.

Usaha mereka akhirnya berhasil dan sekarang Sir Chompaslot dibawa ke rumah sakit hewan terdekat untuk perawatan lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com