Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel: Mohammed Deif Pantas Mati

Kompas.com - 20/08/2014, 18:10 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang menteri Israel, Rabu (20/8/2014), membela serangan udara ke Jalur Gaza yang menewaskan istri dan anak komandan militer Hamas, Mohammed Deif.

"Mohammed Deif pantas mati seperti halnya Osama bin Laden. Dia adalah pembunuh dan sepanjang kami memiliki kesempatan, kami akan membunuh dia," kata Menteri Dalam Negeri Israel Gideon Saar.

Sejauh ini belum diketahui pasti apakah Deif tewas dalam serangan yang menghancurkan bangunan enam lantai di kawasan Sheikh Ridwan Jalur Gaza, Selasa (19/8/2014) malam.

Juru bicara badan tanggap darurat Gaza Ashraf al-Qudra awalnya  mengatakan tiga orang tewas akibat serangan udara Israel itu, termasuk seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Namun kemudian tanpa alasan jelas, Ashraf merevisi pernyataannya dan menyebut hanya dua orang yang tewas dalam serangan udara itu.

Di antara korban tewas terdapat istri kedua Deif, Widad (27) dan putranya yang baru berusia tujuh bulan, Ali. Ashraf menambahkan tim penyelamat kemudian mengeluarkan jasad seorang pria 48 tahun dan bocah berusia 14 tahun di reruntuhan yang sama.

Mohammed Deif ditunjuk memimpin sayap militer Hamas pada 2002 setelah pendahulunya Salah Shehade tewas setelah Israel menjatuhkan bom seberan satu ton di kediamannya.

Deif sendiri sudah lima kali lolos dari upaya pembunuhan yang dilakukan Israel. Deif dianggap Israel sebagai otak di balik aksi bom bunuh diri yang mengincar bus dan tempat publik di Israel selama gelombang Intifada kedua (2002-2005).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com