Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2014, 17:29 WIB
EditorErvan Hardoko
DAMASKUS, KOMPAS.com — Pasukan Hezbollah Lebanon dikabarkan telah membunuh seorang pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merencanakan serangan ke Lebanon. Demikian ungkap Organisasi Pengamat HAM Suriah (19/8/2014).

Organisasi ini menyatakan, para pejuang Hezbollah menewaskan Abu Abdullah al-Iraqi dalam pertempuran di Qalamun, Suriah, dekat perbatasan dengan Lebanon.

Abu Abdullah adalah salah seorang pemimpin ISIS yang mempersiapkan serangan bom bunuh diri ke Lebanon. "Abu Abdullah tewas akibat ledakan bom bunuh diri yang ditanam Hezbollah yang diledakkan saat kendaraan yang ditumpangi Abu Abdullah lewat," demikian ungkap Lembaga Pengamat HAM Suriah.

Sementara itu, stasiun televisi milik Hezbollah, Al Manar, juga melaporkan kematian Abu Abdullah al-Iraqi. Namun, Al-Manar menyebut Abu Abdullah tewas dibunuh tentara Suriah.

"Abu Abdullah al-Iraqi tengah mempersiapkan para pengebom bunuh diri dan sejumlah mobil yang akan digunakan untuk menyerang Lebanon," demikian Al-Manar.

Kelompok Hezbollah yang beraliran Syiah adalah sekutu dekat rezim Bashar al-Assad dan sudah lebih dari setahun membantu pasukan Suriah memerangi kelompok pemberontak, termasuk ISIS.

Keterlibatan Hezbollah sangat membantu militer Suriah merebut kembali sejumlah posisi kunci tetapi membuat konflik Suriah merembet ke Lebanon. Beberapa kali basis Hezbollah di Lebanon menjadi sasaran serangan bom bunuh diri dan bom mobil.

Sejumlah serangan bom itu diklaim beberapa kelompok militan Suriah, termasuk ISIS. Mereka mengancam akan terus menyerang Hezbollah jika kelompok itu masih membantu rezim Suriah.

Pada pertengahan April lalu, militer Suriah dan Hezbollah menguasai sebagian besar wilayah Qalamun. Namun, kelompok pemberontak, termasuk kelompok-kelompok militan, masih bertahan di kawasan pegunungan yang membatasi Suriah dan Lebanon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com