Siapapun yang terlihat mengalami gejala penyakit harus dicegah utuk melakukan perjalanan keluar negeri.
Beberapa penerbangan telah menghentikan rute ke Guinea, Liberia dan Sierra Leone, negara-negara yang paling parah terkena wabah mematikan Eboa, yang masih belum ditemukan obatnya.
Kamerun telah menutup perbatasan darat, laut dan udara dengan Nigeria dalam upaya untuk mencegah menyebarnya Ebola.
Penyakit itu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Afrika Barat dan sebagian korban di Nigeria.
Seorang menteri Kamerun, Isaa Thiroma Bakary mengatakan pencegahan lebih baik dibandingkan pengobatan.
Sementara itu, Liberia mengakui 17 orang yang diduga terkena Ebola "hilang" setelah pusat kesehatan masyarakat di ibukota dijarah. Pemerintah berupaya meyakinkan rakyat dengan mengatakan para pasien dipindahkan ke fasilitas kesehatan lain.
Namun Menteri Penerangan Lewis Brown mengatakan kepada BBC, 17 pasien "telah kembali ke tengah masyarakat."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.