Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2014, 13:52 WIB
KOMPAS.COM - Kenya melarang pengunjung dari negara Guinea, Liberia dan Sierra Leone masuk ke negara tersebut, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Ebola.

Menteri kesehatan Kenya mengatakan pengecualian diberikan kepada warga negara Kenya dan petugas medis yang terbang dari negara-negara tersebut, yang akan tetap diizinkan masuk.

Maskapai nasional Kenya Airways mengatakan akan menghentikan penerbangan ke Liberia dan Sierra Leone ketika larangan berlaku pada Rabu.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan Kenya menghadapi "risiko tinggi" Ebola karena merupakan pusat transportasi.

Epidemi berawal di Guinea pada Februari, dan sejak itu menyebar ke Liberia, Sierra Leone dan Nigeria. Keempat negara tersebut telah mengumumkan status darurat terkait penyebaran Ebola.

Jumat lalu, angka kematian akibat virus Ebola meningkat menjadi 1.145 setelah WHO melaporkan 76 kasus kematian baru dalam dua hari pada 13 Agustus lalu. Laporan menyebutkan jumlah kasus Ebola mencapai 2.127.

Menteri Kesehatan mengatakan risiko transmisi Ebola selama penerbangan rendah.

Sebelumnya, kementerian kesehatan Kenya menyatakan hasil tes terhadap empat kasus Ebola di negara tersebut negatif. Kasus itu dialami dua warga Nigeria, satu orang dari Liberia, dan Zimbabwe.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com