Seperti dikutip Huffington Post, Minggu (17/8/2014), komandan perang AS mengatakan bahwa serangan udara yang diluncurkan pada Sabtu waktu setempat untuk mendukung upaya kemanusiaan, serta melindungi personel dan fasilitas AS.
Menurut komandan itu, sembilan serangan udara ini telah menghancurkan alat tempur kelompok militan. Sedikitnya empat kendaraan lapis baja dan tujuh tank hancur. Beberapa kendaraan bersenjata juga hancur.
Serangan udara ini juga menghentikan kaum militan untuk mendekati Irbil, dekat dam Mosul, yang merupakan sumber listrik kunci Irak.
Selain menyediakan listrik, bendungan itu juga mengatur pasokan air di Mosul serta kawasan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.