"Berdasarkan penilaian ini, sejumlah lembaga menetapkan bahwa kemungkinan untuk mengadakan sebuah misi evakuasi akan jauh lebih kecil," kata Sekretaris Pers Pentagon, Laksamana John Kirby, dalam sebuah pernyataan setelah tentara AS diterbangkan ke gunung itu untuk melihat secara langsung penderitaan para pengungsi.
Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) telah mengatakan bahwa puluhan ribu warga sipil, banyak dari mereka anggota minoritas Yazidi, terjebak di gunung. Mereka lari dari teror kaum militan ISIS—kini berganti nama menjadi Negara Islam—yang telah merebut wilayah luas di Irak dan Suriah dalam sebuah serangan yang cepat dan brutal.
Kirby menekankan, pasukan AS yang melihat sendiri warga sipil yang terdampar di gunung itu tidak terlibat dalam pertempuran apa pun.
Pekan lalu, Presiden Barack Obama mengotorisasi serangan udara guna melindungi pengungsi Yazidi dan personel AS di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi Irak. Namun, Obama juga telah menegaskan bahwa pasukan tempur AS tidak akan kembali ke medan perang di negara yang tidak stabil itu.
"Tim itu, yang beranggotakan sekitar 20 personel, tidak terlibat dalam operasi tempur, dan semua personel telah kembali dengan selamat ke Arbil melalui jalur udara," kata Kirby tentang penilaian pada Rabu itu.
"Tim telah menilai bahwa jumlah warga Yazidi di Gunung Sinjar jauh lebih sedikit dari yang dikhawatirkan sebelumnya. Sebagian karena keberhasilan bantuan kemanusiaan lewat udara, serangan udara terhadap sejumlah lokasi ISIS, upaya pasukan Peshmerga Kurdi, dan kemampuan ribuan warga Yazidi mengungsi dari gunung setiap malam selama beberapa hari terakhir. Warga Yazidi yang tetap bertahan ini dalam kondisi lebih baik dari yang diduga sebelumnya. Mereka punya akses untuk mendapatkan makanan dan air yang telah kami jatuhkan."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.