Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel-Palestina Perpanjang Gencatan Senjata

Kompas.com - 14/08/2014, 05:22 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Israel dan Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata, berdasarkan pernyataan pejabat Mesir dan Palestina, Rabu (13/8/2014).

Mesir menjadi penengah dalam upaya negosiasi damai antara Israel dan Palestina. Perpanjangan gencatan senjata tersebut diumumkan Menteri Luar negeri Mesir dan ketua tim negosiasi Palestina. Belum ada pernyataan dari Israel.

"Kami menyepakati gencatan senjata selama lima hari," kata ketua delegasi tim negosiasi Palestina, Azzam al-Ahmad. Dia mengatakan bahwa ada kemajuan penting dalam pembicaraan damai di Kairo ini tetapi menyebutkan ketidaksepakatan belum dicapai soal keamanan, upaya rekonstruksi jalur Gaza, dan area tangkapan ikan yang diizinkan.

Dua kubu dalam pembicaraan damai ini mempertimbangkan usulan damai yang diajukan Mesir tetapi punya tuntutan yang berbeda. Hamas menuntut penghentian blokade Jalur Gaza yang dilakukan Israel dan Mesir sejak 2007.

Blokade itu telah sangat membatasi gerak warga Palestina di Jalur Gaza, serta membatasi pasokan barang baik masuk maupun keluar dari wilayah yang kini dihuni 1,8 juta jiwa tersebut. Sebaliknya Israel meminta pelucutan senjata Hamas. Pemimpin Hamas di Gaza, Ismail Haniyeh, mengatakan kesepakatan damai permanen hanya bisa terjadi bila tak ada lagi blokade Israel atas Jalur Gaza.

Israel menggelar operasi Protective Edge sejak 8 Juli 2014 dengan serangan udara sebagai awalan. Sembilan hari kemudian Israel mengirimkan pasukan artileri ke Jalur Gaza. Sampai saat ini lebih dari 1.900 warga Palestina tewas, dengan mayoritas adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, berdasarkan pernyataan PBB dan otoritas Palestina. Adapun di pihak Israel, 67 orang tewas, dengan 64 orang adalah tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com