Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim Senjata dan Amunisi untuk Pasukan Kurdi

Kompas.com - 11/08/2014, 20:09 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri AS, Senin (11/8/2014), mengatakan pemerintah AS mulai mengirim senjata dan amunisi untuk pasukan Kurdi yang memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah Irak untuk meningkatkan persenjataan untuk pasukan Kurdi," kata juru bicara Kemenlu AS, Marie Harf kepada CNN.

"Bantuan ini termasuk dari pemerintah Irak yang menyediakan senjata dari gudang mereka dan kami melakukan hal yang sama dari persediaan yang kami miliki," lanjut Harf.

Harf menambahkna, upaya bantuan senjata ini sudah dilakukan sejak pekan lalu namun dia tidak merinci lembaga pemerintah yang memimpin operasi ini dan jenis senjata yang dikirimkan ke Irak.

Amerika Serikat memiliki kantor konsulat dan fasilitas lain di kota Arbil, ibu kota Kurdi. Dan, serangan udara yang dilakukan AS adalah bagian dari upaya untuk melindungi sejumlag fasilitas AS ini.

Upaya untuk membantu pasukan Peshmerga Kurdi ini berpotensi untuk menyulitkan hubungan AS dan Irak. Sebab, meski sama-sama memerangi ISIS, namun pemerintah Baghdad juga memiliki masalah yang tak kalah pelik dengan etnis Kurdi.

Namun, Harf menegaskan dalam menanggulangi krisis ISIS ini pemerintah Baghdad dan Kurdi menjalin kerja sama. "Kami sudah melihat kerja sama antara pasukan Irak dan Kurdi yang tak pernah dilihat di masa lalu. Kini mereka saling membantu," ujar Harf.

"Sehingga yang bisa kami lakukan saat ini adalah memberikan bantuan senjata untuk pasukan Kurdi yang membutuhkan," kata Harf.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah Irak dan sekali lagi ada situasi darurat sehingga kami harus melakukan ini," dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com