Sejatinya, secara informal, sudah cukup banyak warga New Delhi yang menjadikan anjing-anjing liar itu sebagai penjaga. Mereka mengambil anjing itu dari jalanan, merawat mereka di rumah, dan sekaligus menjadikan mereka sebagai peringatan dini bagi orang yang berniat jahat, tulis Koran Hindustan Times pada Sabtu (9/8/2014).
Terhadap cara-cara itu pun, pemerintah New Delhi ingin membenahi masalah ihwal anjing liar. Soalnya, hewan tersebut menjadi salah satu pemicu penyakit rabies. Catatan termutakhir menunjukkan, di seluruh India sudah 20.000 orang tewas lantaran rabies.
Maka dari itulah otoritas Kota New Delhi (NDMC) sebagaimana disampaikan ketuanya Jalal Shrivastara menghelat program vaksinasi bagi anjing liar, terlebih dahulu. Kemudian, pihaknya menyewa polisi-polisi yang piawai melatih anjing. "Sekarang sudah tersedia 40 petugas yang akan melatih sekitar 700 ekor anjing liar," katanya.
NDMC juga bekerja sama dengan aktivis penyayang binatang untuk memelihara anjing-anjing liar tersebut. "Kami menyambut baik upaya ini karena anjing-anjing itu akan menjadi berguna bagi masyarakat New Delhi," kata seorang aktivis penyayang binatang Radha Unnikrishnan.
Pada 2009, pemerintah Kota New Delhi pernah melansir beleid larangan membunuh binatang liar. Alhasil, data terkini menunjukkan, jumlah anjing liar di New Delhi mencapai angka 260.000 ekor.
Hingga berita ini diunggah, belum ada catatan detail apakah anjing-anjing liar itu ditangkapi kemudian dimasukkan ke lokasi pemeiliharaan khusus untuk pendidikan atau ada cara lain yang lebih efektif dan efisien mereduksi masalah perkotaan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.