"Nigeria kini mencatat tujuh kasus terkonfirmasi penyakit virus ebola (EVB)," kata Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu.
Sementara mereka yang meninggal termasuk seorang pria Liberia yang membawa virus itu ke Lagos pada 20 Juli dan seorang perawat yang menangangi pria Liberia itu.
"Semua warga Nigeria yang didiagnosa mengidap EBV pernah melakukan kontak denganPatrick Sawyer, yang bekerja di Kementerian Keuangan Liberia. Pria ini tertular virus dari saudarinya," tambah Chukwu.
Patrick mengunjungi Nigeria, negara terpadat di Afrika, untuk menghadiri sebuah pertemuan tingkat tinggi negara-negara Afrika barat.
Namun, pria ini langsung jatuh sakit setibanya di Lagos dan langsung dilarikan ke RS First Consultants di kawasan elite Ikoyi.
Sayangnya, Patrick meninggal dunia dalam ruang karantina rumah sakit pada 25 Juli dan sejak saat itu rumah sakit tersebut ditutup.
"Sedangkan lima pasien ebola lainnya kini tengah ditangani di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Lagos," ujar Chukwu.
Sejak wabah ebola merebak awal tahun ini, penyakit yang belum ditemukan obatnya ini sudah membunuh lebih dari 900 orang dan menjangkiti 1.603 orang di beberapa negara seperti Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.