Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu mengatakan, selain dokter itu 70 orang lain diyakini telah membuat kontak dengan pasien Liberia tersebut kini tengah diawasi ketat. Sejauh ini delapan orang dikarantina termasuk tiga orang yang menunjukkan gejala-gejala ebola.
"Kasus yang sudah dipastikan adalah yang menjangkiti salah seorang dokter yang merawat pasien ebola Liberia yang akhirnya meninggal dunia," kata Chukwu.
Chukwu menambahkan, sebuah unit karantina sudah disiapkan di Lagos dan tes darah untuk tiga orang dengan gejala mirip ebola sudah dilakukan yang hasilnya diharapkan sudah bisa diperolah pada Senin malam.
Patrick Sawyer, yang bekerja untuk Kementerian Keuangan Liberia, tertular virus ebola dari saudarinya sebelum kembali ke Lagos setelah menghadiri sebuah pertemuan para pejabat Afrika barat.
Patrick mendarat di Lagos pada 20 Juli lalu dari Monrovia setelah bertukar pesawat di ibu kota Togo, Lome. Begitu tiba di Nigeria, Patrick jatuh sakit dan langsung dibawa ke RS First Consultant di kawasan Ikoyi, Lagos. Patrick meninggal dunia di ruang karantina pada 25 Juli lalu.
Ini adalah kasus ebola kedua di Nigeria dalam rangkaian wabah penyakit mematikan itu yang sudah menjangkiti 1.440 orang dan menewaskan 826 orang di antaranya. Sebagian besar kasus ebola terjadi di beberapa negara Afrika barat seperti Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.