Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Texas Kirim 1.000 Tentara ke Perbatasan Meksiko

Kompas.com - 22/07/2014, 13:18 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.COM - Gubernur Negara Bagian Texas, AS, Rick Perry, Senin (21/7/2014), mengumumkan rencana untuk mengirim 1.000 tentara Garda Nasional ke perbatasan negara bagian itu dengan Meksiko guna mengatasi lonjakan imigran anak yang membanjiri AS.

Perry, seorang Republikan yang diramalkan sebagai calon potensial untuk pemilihan presiden 2016, telah mengambil sikap tegas terhadap para imigran anak yang ingin masuk ke AS dari Amerika Tengah. Dia memperingatkan tentang sebuah "tragedi monumental" jika mereka tidak dikirim kembali secepat mungkin. "Saya mengarahkan pembantu Jenderal John Nichols untuk segera mempersiapkan pengerahan hingga 1.000 tentaranya," kata Perry dalam konferensi pers di Austin.

Perry mengatakan, keputusan untuk mengerahkan Garda Nasional diambil setelah mengajukan permintaan berulang kepada pemerintah federal untuk mengamankan perbatasan AS. "Selama bertahun-tahun saya berulang kali meminta pemerintah federal untuk menjalankan tanggung jawab mereka melindungi bangsa yang besar ini dengan mengamankan perbatasan, karena tidak ada keamanan nasional tanpa keamanan perbatasan," kata Perry.

Sekitar 57.000 anak bawah umur yang datang tanpa pendamping dari Amerika Tengah telah menyeberangi perbatasan barat daya AS sejak Oktober tahun lalu demi mencari kehidupan yang lebih baik. Banyak dari mereka tiba di Texas.

Perry mengatakan, lonjakan imigran itu telah mengalihkan tenaga-tenaga penegak hukum yang beroperasi di wilayah tersebut. "Saat laki-laki dan perempuan yang bertugas di patroli perbatasan ditarik dari tugas mereka untuk memberikan bantuan kemanusiaan, para kartel narkoba, pelaku perdagangan manusia, oara penjahat lainnya mengeksploitasi tragedi ini untuk peluang mereka sendiri," kata Perry.

Gelombang imigran anak itu telah menjadi masalah politik besar bagi Presiden Barack Obama, yang telah memperingatkan para orang tua di Amerika Tengah untuk tidak mengirimkan anak-anak mereka ke Amerika Serikat. Obama akan menjadi tuan rumah pada pembicaraan akhir pekan ini dengan para pemimpin dari Honduras, El Salvador dan Guatemala untuk membahas bagaimana mengatasi masalah tersebut.

Senin malam, Gedung Putih mengatakan, Obama dan Wakil Presiden Joe Biden bertemu dengan Dewan Keamanan Dalam Negeri. Dewan itu mendengar bahwa kedatangan ilegal anak-anak di bawah umur tanpa pendamping pada Juni-Juli telah turun hingga setengahnya. "Penurunan itu penting dicatat, dan Dewan berkomitmen untuk melanjutkan upaya agresif di kedua sisi perbatasan demi  mencegah migrasi ilegal," kata pernyataan Gedung Putih itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com