Juru bicara layanan darurat Gazam Ashraf al-Qudra mengatakan bom Israel mendarat di lantai tiga RS Syuhada Al-Aqsa di kawasan Deir al-Balah mengakibatkan 15 orang cedera.
Sementara itu, hingga hari ke-14 serangan militer Israel atas Gaza sebanyak 509 orang tewas, sekaligus menjadikan hari ini sebagai hari paling berdarah di Gaza selama enam tahun terakhir.
Berdasarkan data yang disampaikan Ashraf al-Qudra menunjukkan 15 orang tewas dalam serangan Israel di sepanjang Gaza dan tim penyelamat berhasil menari 45 jasad dari reruntuhan bangunan.
"Di antara yang tewas adalah sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang ketika kediaman mereka di Rafah menjadi sasaran serangan . Tujuh di antara korban tewas adalah anak-anak," ujar Al-Qudra.
Empat orang juga tewas di timur dan selatan Gaza, sedangkan seorang lagi tewas di kota utara, Beit Hanun.
"Dari jumlah korban tewas 80 persennya adalah anak-anak, perempuan dan orang tua. Sedangkan yang terluka hingga 400 orang (sepanjang Senin)," ujar Al-Qudra.
Sejauh ini, Palestina menyebut 509 orang tewas dengan 3.150 terluka. Sedangkan di sisi Israel 20 tewas, termasuk dua orang warga sipil, sejak serangan darat ke Gaza digelar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.