Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Kutuk Israel yang Tewaskan Lebih dari 100 Warga Gaza dalam Sehari

Kompas.com - 21/07/2014, 05:17 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Israel menahan diri secara maksimum dan menjaga nyawa warga sipil dalam operasi militer Israel di Gaza, Palestina. Pada Minggu (20/7/2014) saja, Israel menewaskan lebih dari 100 orang warga Palestina.

Ban mengutuk pula aksi Israel di Shejaiya, di dekat Gaza CIty. Serangan di kota ini, Minggu, menewaskan 62 warga dan melukai tak kurang dari 250 warga lain.

Pernyataan Ban ini disampaikan di awal perjalanannya ke kawasan Timur Tengah untuk mendorong gencatan senjata di Gaza.

"Sementara saya dalam perjalanan ke Doha, puluhan warga sipil tewas termasuk anak-anak dalam serangan Israel di Shejaiya. Saya mengutuk tindakan mengerikan ini," ujar Ban.

"Israel harus menahan diri secara maksimum dan bertindak jauh lebih banyak untuk melindungi warga sipil," imbuh Ban.

Ban menambahkan, Israel harus menghormati hukum humaniter yang "mengharamkan" penyerangan ke fasilitas sipil dan penerapan syarat ketat untuk penyerangan ke fasilitas sipil bila benar-benar ada indikasi kuat pemanfaatan militer di sana.

"Terlalu banyak orang tak berdosa yang mati ... (dan) hidup dalam ketakutan di pantai sempit di jalur (Gaza) yang diperintah gerakan Islam Hamas," lanjut Ban.

Setidaknya 438 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, lebih dari sepertiga dari mereka wanita dan anak-anak, menurut petugas medis.

Sementara itu, Israel mengatakan 13 tentaranya tewas dalam serangkaian serangan di Gaza pada hari Minggu dalam operasi darat besar-besaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com