Pertemuan kedua pemimpin, menurut kantor kepresidenan Mesir, digelar setelah Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara demi alasan kemanusiaan.
Gencatan senjata singkat ini terjadi di hari ke-10 operasi Protective Edge yang digelar sejak 8 Juli lalu untuk menghentikan tembakan roket dari Gaza.
Sementara itu, pada Rabu (16/7/2014), Presiden Abbas di Kairo bertemu dengan pemimpin Hamas, Mussa Abu Marzuq, yang bersikukuh mendesak perubahan dalam usulan rencana gencatan senjata yang diajukan Mesir, termasuk jaminan membuka perbatasan Gaza dan Mesir.
Mesir juga pernah menjadi sponsor gencatan senjata antara Israel dan Palestina pada 2012. Kala itu, Mesir berhasil membuat kedua pihak menyetujui gencatan senjata setelah delapan hari baku tembak.
Selain itu, pada akhir bentrokan bersenjata pada 2012 blokade perbatasan diperlonggar untuk memungkinkan pasokan makanan masuk ke Jalur Gaza. Israel awalnya menerima usulan gencatan senjata dari Mesir ini namun kemudian kembali menyerang Gaza setelah Hamas menolak rencana tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.