Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Diserang ISIS, Jordania Rekrut Tentara Baru

Kompas.com - 08/07/2014, 19:52 WIB
AMMAN, KOMPAS.com — Angkatan Darat Jordania, Selasa (8/7/2014), melakukan perekrutan prajurit baru untuk mengantisipasi gerak maju Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di negeri tetangganya, Irak.

"Angkatan Darat Jordania mengumumkan akan merekrut anggota baru terkait kurangnya personel militer. Semua yang lahir setelah 1 Januari 1987 bisa mendaftar," demikian iklan perekrutan di surat kabar setempat dan situs resmi angkatan darat.

Pemerintah Jordania menyatakan, perekrutan personel baru militer ini adalah sebuah kegiatan rutin angkatan darat negeri itu.

"Ini adalah prosedur rutin tak kurang dan tak lebih. Sebagian personel sudah pensiun sehingga angkatan darat perlu melakukan perekrutan. Kepolisian juga melakukan perekrutan beberapa pekan lalu," ujar seorang pejabat Pemerintah Jordania kepada AFP.

Sejumlah pakar militer mengatakan, kekuatan Angkatan Darat Jordania saat ini berkisar antara 150.000 hingga 200.000 personel.

Meski menegaskan perekrutan militer ini adalah sebuah prosedur biasa. Namun, perekrutan terbuka ini dilakukan setelah kelompok ISIS memproklamasikan berdirinya Kekhalifahan Islam di Irak dan Suriah, yang adalah tetangga Jordania.

ISIS kini menguasai sebagian wilayah utara Irak dan wilayah timur Suriah. Wilayah inilah yang kemudian diklaim ISIS sebagai wilayah Kekhalifahan Islam. Kondisi ini membuat Jordania khawatir bahwa sasaran ISIS selanjutnya adalah menyerang negeri tersebut.

Bulan lalu, seorang pejabat senior mengatakan, Angkatan Darat Jordania mengerahkan pasukan tambahan, peluncur roket, dan kendaraan lapis baja ke perbatasan negeri itu dengan Irak. Setelah ISIS mendeklarasikan berdirinya Kekhalifahan Islam, Raja Abdullah II langsung meminta bantuan dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com