Berdasarkan pernyataan pemantau Suriah bagi hak asasi manusia, Minggu (6/7/2014), warga sipil itu dipaksa meninggalkan rumah mereka pada akhir pekan lalu, menuju wilayah di dekat Provinsi Deir Az-Zour.
Shahel adalah kota kecil di pinggiran provinsi penghasil minyak di Suriah, Deir Az-Zour. Sebelumnya wilayah ini dikuasai front An-Nusra yang berseberangan dengan ISIS. Namun, An-Nusra memilih mundur dari kota tersebut setelah banyak kelompok milisi lain mengangkat sumpah setia kepada ISIS.
Sementara itu, hampir separuh ladang minyak di Deir Az-Zour sudah dikuasai ISIS, kecuali satu ladang minyak di pinggiran kota. Belum lama ini ISIS telah memproklamasikan kekhalifahan Islam yang mencakup Irak dan Suriah.
Pemimpin kelompok ini, Abu Bakr Al-Baghdadi, menyatakan tujuan mereka adalah memerangi pemerintahan Syiah Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki dan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Jabatan senior di pemerintahan Assad diisi oleh tokoh Alawi yang berasal dari Bashar dan merupakan cabang kelompok Syiah.