Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MEA, Pasar Asia Pasifik Makin Terbuka

Kompas.com - 02/07/2014, 17:06 WIB
KOMPAS.com - Menjelang terwujudnya masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015, pasar Asia Pasifik makin terbuka. Peluang ini berlaku pula untuk bidang rekayasa industri yang memadukan rancang bangun, pengadaan, konstruksi, dan uji coba operasi atau yang dikenal dengan singkatan EPC. Niat untuk memanfaatkan kesempatan itu tersirat bersamaan dengan peluncuran akbar PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam catatan yang disampaikan hari ini, Selasa (2/7/2014). Pada kesempatan itu, kata Direktur Utama Rekind Firdaus Syahril pihaknya melakukan perubahan terhadap logo perusahaan.

Menurut Firdaus, kebijakan perubahan logo merupakan bentuk kesiapan pihaknya menghadapi persaingan industri EPC yang makin kompetitif. "Branding Rekind ini diharapkan dapat menghasilkan kesamaan pemahaman visi, misi, strategi Rekind yang diimplementasikan melalui tata perilaku karyawan dan fungsi komunikasi," tuturnya sembari mengharapkan ke depan akan terbentuk diferensiasi Rekind yang kuat dan positif.

Catatan menunjukkan sudah 33 tahun lamanya Rekind menuai keberhasilan menghadapi tantangan-tantangan industri. Semua itu, lanjut Firdaus, merupakan kontribusi sumber daya manusia yang senantiasa meningkatkan pengetahuan selaras dengan keahlian. Dengan cara itu, Rekind mampu menghadirkan solusi terdepan bagi kemandirian bangsa.
    
Firdaus menambahkan, pihaknya sudah sukses melakukan pembangunan 11 pabrik pupuk, pengembangan energi terbarukan dengan pembangunan 12 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas sebesar 727 MW, pembangunan Pabrik Ammonium Nitrate Prill terbesar di ASEAN, perancangan dasar dan detail EPC CO2 Removal Unit, dan pembangunan fasilitas pengolahan gas alam cair terapung pertama di Indonesia.

Masih menurut Firdaus, hingga kini, pihaknya menjalankan BERP atau Brand Equity Rekind Program demi membangun kesamaan pemahaman di lingkup perusahaan. Kesamaan itu disampaikan kepada para pemangku kepentingan dengan bahasa dan identitas sama baik melalui materi komunikasi, perilaku dan hal lainnya kepada pelanggan.

 

Rekind Struktur Pendukung Penambat (MSS) berbobot 1.027 ton karya PT Rekayasa Industri (Rekind). Peralatan ini merupakan yang pertama dibangun di Indonesia. Catatan menunjukkan, infrastruktur jenis ini akan menjadi pendukung kapal jenis penyimpanan terapung untuk mengubah gas alam cair menjadi gas kembali (FSRU). PT Perusahaan Gas Negara, misalnya, menjadi salah satu yang mengoperasikan kapal FSRU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com