Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Berniat Terus Larang Penerbitan Buku "Mein Kampf"

Kompas.com - 26/06/2014, 23:02 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman berkeinginan untuk terus melarang peredaran buku manifesto Adolf Hitler "Mein Kampf" setelah masa larangan beredar yang diberlakukan berakhir tahun depan. Demikian keterangan sejumlah pejabat Jerman, Kamis (26/6/2014).

Kementerian Kehakiman dari 16 negara bagian Jerman sepakat bahwa cetak ulang buku yang terbit pada 1924 masih harus diperpanjang setelah masa pemblokirannya berakhir.

Sejak Perang Dunia II berakhir, negara bagian Bavaria, yang memegang hak pemblokiran buku ini karena Hitler tercatat sebagai warga kota Muenchen saat dia meninggal dunia, telah melarang penerbitan buku itu di seluruh Jerman.

Namun, hak pemblokiran itu akan berakhir pada akhir tahun 2015 atau tepat 70 tahun setelah Adolf Hitler tewas bunuh diri di bunkernya.

Saat ini versi "Mein Kampf" dengan berbagai penjelasan sedang dikompilasi oleh sebuah institut sejakra dan diharapkan akan tetap diterbitkan setelah pada Januari lalu pemerintah Bavaria memberi sinyal tidak akan melarang penerbitannya.

Menteri Kehakiman Bavaria Winfried Bausback menyambut baik sikap anti-intoleransi, xenofobia dan anti-Semit yang diperlihatkan negara-negara bagian lain.

"Jerman berutang pada korban holocaust dan keluarga mereka," kata Bausback sambil menambahkan dunia memperhatikan bagaimana Jerman menangani buku "jahat" itu.

Adof Hitler mulai menulis "Mein Kampf" di penjara setelah upaya kudeta yang gagal pada 1923. Setelah dia berkuasa, jutaan salinan bukunya diterbitkan. Sejak 1936, Nazi memberikan buku ini sebagai hadiah bagi pasangan pengantin baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com