Pengadilan ini adalah bagian dari upaya pemerintah Mesir memberangus pendukung presiden terguling Mohammed Mursi yang digulingkan militer pada Juli 2013. Sebelumnya, ratusan anggota Ikhwanul Muslimin sudah diadili dan sebagian dijatuhi hukuman mati dalam pengadilan cepat yang dikecam PBB dan berbagai organisasi HAM internasional.
Sejak tergulingnya Mursi, upaya pembasmian yang dilakukan pemerintah terhadap pendukung Mursi telah mengakibatkan 15.000 orang dipenjara dan memicu kerusuhan yang mengakibatkan sedikitnya 1.400 orang tewas.
Sebanyak 494 terdakwa akan disidang terkait kerusuhan pada Agustus 2013 di pusat kota Kairo yang menewaskan 44 orang dan melukai 59 orang lainnya, termasuk anggota polisi dan tentara. Demikian kantor berita MENA.
Kerusuhan itu pecah di masjid Al-Fath di kawasan Ramses yang diduduki pendukung Mursi saat mereka dikepung pasukan pemerintah. Insiden itu terjadi beberapa hari setelah kamp-kamp pengunjuk rasa pro-Mursi dibubarkan yang mengakibatkan ratusan orang tewas.
Kantor berita MENA mengabarkan, para jaksa menjerat para terdakwa dengan tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan, menyerang polisi, membawa senjata serta menghancurkan fasilitas publik dan instalasi privat.
Pekan lalu, pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati untuk 183 orang termasuk pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohammad Badie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.