Urolog dari Victoria, Dr Lydia Johns-Putra, mendapat penghargaan New Zealand Bravery Decoration bersama dokter anestesi Selandia Baru, Dr Bryce Curran.
Kedua dokter itu mempertaruhkan nyawa sendiri dan merangkak di bawah reruntuhan sebuah gedung untuk mengamputasi kaki seorang pria yang terjepit beton.
Mereka menggunakan sebuah pisau saku dan melakukan amputasi. Korban, Brian Coker, mengatakan, ia berutang nyawa kepada kedua dokter itu.
Sebanyak 18 orang tewas dalam gedung itu, termasuk 10 kolega Coker. Gempa itu menewaskan 185 orang.
Dr Johns-Putra kebetulan berada di Christchurch untuk menghadiri sebuah konferensi ketika gempa terjadi.
Semuanya 54 orang mendapat penghargaan atas keberanian mereka, menyusul gempa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.