Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Segera Tarik Sebagian Staf Kedubesnya di Kenya

Kompas.com - 20/06/2014, 20:27 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Jumat (20/6/2014), akan memindahkan sejumlah staf diplomatiknya di Kenya dan melarang semua staf kedubes untuk bepergian ke pesisir Kenya, setelah serangan maut Al-Shabab yang menewaskan 60 orang.

"Terkait serangan teroris pada 15 Juni, Kedutaan Besar AS melarang para personel pemerintah AS bepergian ke kawasan pesisir pantai," demikian pernyataan Kemenlu AS lewat situs resminya.

Kemenlu  melanjutkan, pemerintah AS terus menerima informasi terkait kemungkinan serangan terhadap kepentingan-kepentingan Barat, AS dan Kenya di negeri dengan perekonomian terbesar di Afrika timur itu.

"Berdasarkan kondisi keamanan terkini di Kenya, kedutaan besar juga akan merelokasi sejumlah staf ke negara lain," ujar Kemenlu AS.

Bulan lalu, Inggris, Perancis dan Australia menerbitkan peringatan untuk  warga negaranya agar tidak melancong ke pesisir Kenya, terkait semakin maraknya serangan di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com