Ya, es krim rasa buaya ini tersedia di restoran Sweet Spot di Davao City. Pemilik restoran ini, pasangan suami istri Dino dan Bianca Ramos sudah menjual es krim unik ini sejak mendapatkan beberapa telur buaya dari paman Dino.
Lalu, apa yang awalnya hanya sebuah eksperimen ternyata mendapat sambutan hangat konsumen. Kini, es krim rasa buaya menjadi menu paling laris di restoran Sweet Spot. Lalu seperti apa sih rasa es krim buaya ini? Apakah terasa seperti menyantap daging buaya?
"Oh tidak...ini hanya es krim biasa dan tidak ada rasa daging buaya sama sekali," kata Dino sambil tertawa.
"Kami hanya menggunakan telur buaya sebagai bahan pembuat es krim. Ternyata telur buaya membuat es krim menjadi lebih lezat," tutur Dino.
Namun, lanjut Dino, karena buaya adalah hewan yang terancam punah maka Dino hanya mendapatkan telur yang tidak akan menetas atau jika terdapat kelebihan telur.
Menurut Dino, 80 persen telur buaya adalah kuning telur. Selain itu, telur buaya diyakini jauh lebih sehat dan bergizi dibanding telur ayam. Lalu berapa harga satu porsi es krim buaya? Ternyata harganya tak mahal, hanya 70 peso atau sekitar Rp 19.000 saja.
Es krim dengan rasa unik bukan hanya ada di Filipina. Mungkin untuk urusan es krim dengan rasa tak lazim, Jepang adalah juaranya. Di Jepang dapat ditemukan es krim dengan rasa daging kuda mentah, lidah sapi, dan gurita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.