Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Berfoto, Mahasiswa Perancis Jatuh ke Jurang dan Tewas

Kompas.com - 09/06/2014, 17:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa asal Perancis yang tewas di jurang Taman Nasional New South Wales (NSW), Australia, Minggu (8/6/2014), diduga terjatuh ketika sedang memotret. Demikian keterangan polisi setempat.

Mahasiswa bernama Fabien Ardoin terjatuh ke jurang sedalam 40 meter di Taman Nasional Royal di sebelah selatan Sydney ketika tebing yang dipijaknya hancur. Korban ketika itu tengah bersama kekasihnya dan enam rekannya sesama mahasiswa Univesitas Wollongong.

Polisi mengatakan, mereka terus menginvestigasi kemungkinan bahwa Ardoin tengah memotret ketika kecelakaan itu terjadi. Investigasi dilakukan dengan memeriksa foto yang diambil kelompok itu, yang kemudian membuatnya terjatuh.

"Itu kesimpulan dari penyelidikan yang kami lakukan terhadap sejumlah orang," ujar juru bicara Kepolisian NSW.

Di akun media sosialnya, pria berusia 23 tahun itu bercerita telah melakukan perjalanan ke seluruh Eropa, Kanada, China, dan Jepang. Dalam profilnya, Ardoin juga menyatakan keinginannya sejak usia dini untuk menjelajahi dunia.

"Ketika Anda tumbuh di sebuah desa, jauh dari segala hal yang sebagian besarnya hanya bisa terjadi di kota-kota besar, maka Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk bisa meninggalkan tempat Anda berada tanpa pernah melupakan asal-usul Anda," tulis Ardoin.

Ardoin juga memuji orangtuanya yang selalu memberi dukungan.

"Saya ingat, ketika saya berusia 12 tahun dan saya memberitahukan kepada orangtua kalau saya ingin berpetualang ke seluruh dunia, mereka segera mendorong saya untuk melakukan yang terbaik untuk meraih impian itu," tambah dia.

Inspektur Barry Bourchier mengatakan, lokasi tempat Ardoin terjatuh cukup jauh dari jalur jalan setapak untuk pengunjung taman nasional. Dia mengatakan, teman seperjalanan Ardoin sangat terguncang dan belum bisa memberikan keterangan.

Penyelidik Gavin Dengate dari divisi yang mempromosikan keamanan dan kesejahteraan mahasiswa internasional di Kepolisian NSW mengatakan, insiden menyedihkan ini bisa mengingatkan semua orang tentang potensi bahaya di Australia.

"Insiden yang terjadi kemarin (Minggu) adalah tragedi dan sangat disayangkan. Namun, kita semua tahu kalau sebagai salah satu negara tercantik di dunia, jika kita tidak menghormati kecantikannya, maka tragedi yang akan terjadi," kata Gavin.

Butuh waktu enam jam bagi petugas dari kepolisian, relawan lembaga keselamatan negara, dan petugas dari pemadam kebakaran untuk mengangkat jasad Ardoin yang terjatuh ke dasar jurang. Laporan atas insiden ini masih disiapkan pihak koroner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com