Taliban mengatakan serangan di Bandara Internasional Jinnah di Karachi itu merupakan pembalasan atas tewasnya salah seorang pemimpin kelompok itu dalam sebuah serangan drone AS pada November tahun lalu.
"Serangan itu adalah pembalasan untuk tewasnya Hakimullah Mehsud dalam serangan drone November tahun lalu," kata juru bicara Taliban, Shahidullah Shahid.
Shahid menambahkan, serangan ke bandara Karachi itu sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum pembicaraan damai digelar. "Kami masih akan melakukan lebih banyak serangan," ancam Shahid.
Klaim Taliban ini sekaligus semakin memperburuk prospek pembicaraan damai antara pemerintah Pakistan dan kelompok militan itu.
Beberapa waktu lalu Taliban mencabut gencatan senjata yang dilakukan untuk mendukung pembicaraan damai ini. Sejak dicabutnya gencatan senjata, pasukan Pakistan langsung menggelar serangan udara ke wilayah Taliban yang menewaskan puluhan anggota kelompok itu.
Pada Minggu (8/6/2014) malam, sekelompok orang bersenjata yang menyamar menjadi polisi, melepaskan tembakan menggunakan senjata mesin dan peluncur roket memicu baku tembak dengan polisi. "Semua penyerang tewas," demikian keterangan Komandan Pasukan Paramiliter Ranger, Rizwan Akhtar.
Menjelang fajar polisi dan pasukan paramiliter Pakistan sudah menguasai keadaan di bandara. Saat itu, Akhtar mengatakan dari ciri-ciri fisik para penyerang diduga berasal dari etnis Uzbek, namun penyelidikan masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.