KOMPAS.com - Mengirim ribuan orang ke medan tempur, yang sebagian dari mereka tak akan pernah kembali, bagaimanapun membuat resah hati seorang perwira militer sekaliber Jenderal Dwight D Eisenhower.
Jenderal yang biasa dipanggil Ike itu menjadi komandan pasukan gabungan Sekutu yang di berangkatkan ke Normandia untuk membongkar pertahanan Jerman di Perancis.
Sehari sebelum pendaratan digelar Ike, menuliskan sebuah surat yang isinya adalah rencana menarik kembali seluruh pasukan jika pendaratan di Normandia gagal.
Dalam surat yang kemudian diberi nama "In Case of Failure" atau kurang lebih berarti "Jika Terjadi Kegagalan", Eisenhower mengatakan dia akan menanggung semua "dosa" jika pasukan yang dikirimkannya gagal mengalahkan Nazi.
Beruntung, meski sempat kacau balau di awal pendaratan, Operasi Overlord sukses membongkar pertahanan Jerman di pesisir Perancis sehingga melapangkan jalan pasukan Sekutu menuju Berlin.
Lima pekan setelah pendaratan Normandia, Eisenhower menulis surat yang ditulisnya sendiri itu kepada ajudannya. Surat itu kemudian disimpan di Perpustakaan Presidensial Eisenhower selama 30 tahun berikutnya.
Salinan tulisan tangan Eisenhower itu kini dipublikasikan di arsip angkatan bersenjata Inggris, Forces War Records, untuk memperingati 70 tahun Pendaratan Normandia.
"Surat itu merupakan sebuah dokumen sederhana namun sangat menggetarkan karena apa yang dipertaruhkan saat itu sangat besar," kata Tom Bennington, dari Forces War Records.
"Sejarah mencatat Operasi Overlord sukses besar dan memberi Sekutu pijakan kuat di Eropa. Namun, selembar kertas ini menunjukkan betapa mudahnya situasi berbalik saat itu," tambah Bennington.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan