Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 25 Tahun Tragedi Tiananmen, Keamanan Beijing Diperketat

Kompas.com - 04/06/2014, 13:54 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Ribuan polisi dan serdadu bersenjata lengkap disebar ke beberapa lokasi di sekitar Lapangan Tiananmen, Beijing, China, Rabu (4/6/2014). Langkah itu ditempuh bertepatan dengan peringatan 25 tahun tragedi Tiananmen.

Wartawan BBC di Beijing, Carrie Gracie, melaporkan jumlah aparat keamanan China di sekitar Lapangan Tiananmen terlihat meningkat drastis jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Serdadu bersenapan otomatis dan polisi berseragam biru mengawasi warga sipil di lapangan tersebut dengan tatapan penuh kewaspadaan. Beberapa di antara mereka memeriksa identitas warga secara acak.

Jurnalis asing pun tak luput dari pengawasan. Semuanya diusir dan dikawal keluar dari Lapangan Tiananmen.

Aparat keamanan China memandang serius peringatan tragedi Tiananmen. Beberapa hari terakhir, kepolisian menggiatkan penggerebekan terhadap sejumlah individu yang dinilai menjadi pembangkang politik.

Sejumlah pengacara, wartawan, dan aktivis sudah ditangkap, semisal seorang seniman Australia kelahiran China, Guo Jiang, yang ditahan pada Senin (2/6/2014), sehari setelah wawancaranya diterbitkan koran The Financial Times.

Berbeda dengan di China daratan, peringatan 25 tahun tragedi Tiananmen diperkirakan akan berlangsung besar-besaran di Hongkong dan Taiwan.

Ribuan orang diduga bakal berpartisipasi dalam unjuk rasa yang menuntut Pemerintah China menjamin kebebasan berekspresi.

Di London, 25 orang yang menjadi korban kekerasan aparat di Lapangan Tiananmen pada 1989 akan berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar China. Mereka akan memakai busana serba hitam serta meletakkan mawar merah dan putih sebagai simbol perlawanan terhadap Pemerintah China sekaligus mengenang ribuan korban yang tewas.

Tragedi Tiananmen terjadi ketika militer China mengerahkan serdadu dan tank ke Lapangan Tiananmen pada 3-4 Juni 1989 untuk meredam demonstrasi mahasiswa yang berlangsung selama beberapa bulan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com