Selain itu, badai pasir tersebut mengakibatkan kota menjadi gelap gulita dan menumbangkan sejumlah pohon. Tak hanya itu, badai pasir ini membuat setidaknya 50.000 rumah kehilangan pasokan listrik.
Badai pasir itu menghantam Teheran dengan kecepatan 110 kilometer per jam pada sekitar pukul 17.10 waktu setempat. Demikian penjelasan aparat pemerintah.
Sebanyak 7.000 anggota tim SAR dikerahkan beberapa jam setelah badai pasir berlalu untuk membantu warga.
"Sepuluh orang cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang dipicu badai pasir," kata Kepala Badan Urusan Darurat, Amin Saberinia.
Foto-foto pascabadai banyak diunggah warga ke media sosial, salah satunya adalah foto awan pasir raksasa yang menggantung di langit kota Teheran.
Tak lama kemudian, badai menghantam, jaringan listrik terputus, dan temperatur anjlok dari 33 derajat celsius menjadi 18 derajat celsius.
Beberapa jam setelah badai berakhir, kondisi Teheran berangsur normal. Namun, prakiraan cuaca menyebut cuaca buruk masih akan berlangsung hingga Rabu (4/6/2014).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.