Sulabh International, yang mengkhususkan diri pada masalah sanitasi, mengatakan, LSM itu mengadopsi desa asal kedua remaja tersebut setelah minimnya fasilitas toilet membuat mereka menjadi korban kejahatan.
Kedua anak perempuan tersebut pergi ke ladang untuk keperluan buang air besar ketika mereka diserang sekelompok pria pada Selasa (27/5/2014) malam.
Di desa Katra Shahadatganj, negara bagian Uttar Pradesh, tempat tinggal kedua gadis malang itu, terdapat 108 rumah warga.
"Setiap perempuan yang buang air besar di tempat terbuka rentan dan pemerintah pusat harus mengakui masalah ini. Setelah itu sumber daya baru akan datang," kata pendiri Sulabh International, Bindeshwar Pathak.
Pathak menambahkan, pembangunan toilet akan dimulai Senin (2/6/2014). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, lebih dari 600 juta orang di India atau 50 persen total penduduk harus buang air besar di tempat terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.