TOKYO, KOMPAS.com -- Dua anggota kelompok pop terkenal Jepang AKB48 cedera karena seorang penggemar yang menyerang mereka dengan menggunakan gergaji.
Rina Kawaei (19) dan Anna Iriyama (18) sedang bertemu para penggemar di kota Takizawa, Jepang utara, Minggu (25/5/2014), ketika seorang pria menerobos kerumunan massa dan menyerang mereka.
Kedua remaja ini terluka di tangan dan kepala, lapor kantor berita Kyodo. Seorang staf pria juga terluka tangannya.
Kelompok ini masuk dalam Buku Rekor Guinness sebagai kelompok pop dengan jumlah personel terbanyak dunia.
Polisi menahan pria berumur 24 tahun bernama Satoru Umeta, yang diduga terkait dengan penyerangan ini.
Manajer AKB48 mengatakan, operasi pada kedua anggotanya berjalan lancar dan mereka dapat meninggalkan rumah sakit, Senin (26/5/2014).
Konser di Tokyo yang dijadwalkan Senin malam dan acara lain dengan penggemar telah dibatalkan.
AKB48 dibentuk tahun 2005 dan sangat populer di Jepang dan negara-negara Asia lainnya. AKB adalah singkatan dari Akihabara, daerah teknologi Tokyo, tempat di mana kelompok ini memiliki gedung teaternya sendiri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan