Juru bicara militer Winthai Suvaree, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan langsung televisi, konstitusi dibekukan namun parlemen dan semua pengadilan tetap beroperasi.
"Dalam rangka mengendalikan negara dengan lancar, (pemimpin kudeta) membekukan konstitusi 2007, kecuali pasal-pasal yang terkait keluarga kerajaan," kata Suvaree.
Selain itu, militer Thailand juga memerintahkan para menteri kabinet pemerintah yang digulingkan segera melapor ke militer sebelum hari berganti.
"Untuk menjaga perdamaian dan keamanan, Dewan Perdamaian dan Penegakan Aturan Nasional memerintahkan para menteri melaporkan diri kepada dewan pada 22 Mei," tambah Suvaree.
Sebelumnya, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Prayut Chan-O-Cha mengumumkan militer mengambil alih kekuasaan demi menyelesaikan kisruh politik yang sudah berlangsung selama tujuh bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.