Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Shabaab: Kami Pindahkan Perang ke Kenya

Kompas.com - 22/05/2014, 16:22 WIB
MOGADISHU, KOMPAS.com — Kelompok militan Somalia, Al-Shabaab, Kamis (22/5/2014), mengatakan, memindahkan perang ke Kenya. Demikian pernyataan salah satu komandan Al-Shabaab sambil memerintahkan para pejuangnya untuk meluncurkan serangan.

"Perang akan berpindah ke Kenya, jika mereka membunuh seorang gadis Somalia, maka kita bunuh gadis Kenya," kata salah seorang komandan senior Al-Shabaab, Fuad Mohamed Khalaf, dalam sebuah siaran radio.

"Kami mengajak semua Muslim di Kenya untuk melawan Pemerintah Kenya, karena Pemerintah Kenya membunuh saudara-saudara kita termasuk anak-anak," tambah Khalaf.

Militer Kenya menyeberangi perbatasan Somalia pada 2011 untuk memerangi Al-Shabaab. Kemudian, Kenya bergabung dengan 22.000 pasukan Uni Afrika yang membantu Pemerintah Somalia memerangi Al-Shabaab.

Pekan ini, jet-jet tempur yang diyakini adalah milik AU Kenya menggempur basis-basis Al-Shabaab sebagai bagian dari operasi militer untuk menekan kelompok militan tersebut.

"Saat tentara dan pesawat tempur mereka membunuhi saudara-saudara kalian, Tuhan mengizinkan pembalasan dendam, kita akan memerangi Kenya," lanjut Khalaf, yang dianggap sebagai orang nomor dua Al-Shabaab setelah Ahmed Abdi Godane.

Khalaf melanjutkan, Al-Shabaab kini tengah melatih para pejuang dan bertekad akan mengirim mereka untuk melakukan serangan di dalam wilayah Kenya.

"Kami sudah melatih banyak orang dan merekalah yang akan melakukan serangan ke Kenya. Lebih banyak orang yang akan dikirim," Khalaf memperingatkan.

Fuad Mohamed Khalaf adalah salah satu orang yang paling dicari, bahkan Pemerintah AS menjanjikan uang 5 juta dollar bagi siapa pun yang memberi informasi keberadaan Khalaf yang memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Somalia dan Swedia.

Khalaf, yang oleh AS diyakini juga berperan sebagai pencari dana, dikabarkan pernah tinggal selama lebih dari satu dekade di Stockholm, Swedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com