Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan PBB Serukan Investigasi Kematian Dua Pemuda Palestina

Kompas.com - 21/05/2014, 16:43 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah AS dan seorang petinggi PBB, Selasa (20/5/2014) menyerukan digelarnya investigasi terkait dua pemuda Palestina yang tewas ditembak penjaga perbatasan Israel pekan lalu.

Kedua pemuda itu tewas ditembak pada Kamis (15/5/2014), ketika kepolisian Israel merespon aksi unjuk rasa memperingati hari Nakba ke-66, atau hari bencana, terkait berdirinya Israel.

Kelompok Pembela Anak-anak Internasional-Palestina telah merilis apa yang disebut sebagai rekaman CCTV yang merekam saat-saat Musaab Nuwarah (20) dan Mohammed Udeh (17) ditembak polisi Israel.

Pemeritah Israel menolak keaslian rekaman CCTV itu dan menuduh rekaman tersebut sudah direkayasa sebelumnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan pemeirntah AS sudah melakukan kontak dengan pemerintah Israel terkait masalah ini.

"Kami mengikuti insiden dan video (CCTV). Kami kini tengah mencari informasi tambahan dari pemerintah Israel," kata Psaki di Washington.

"Kami minta pemerintah Israel untuk menggelar investigasi transparan untuk memastikan fakta-fakta di sekitar insiden ini, termasuk apakah penggunaan kekerasan saat itu proporsional jika dibandingkan ancaman yang ditunjukkan pengunjuk rasa," ujar Psaki.

Sementara di itu New York, asisten Sekjen PBB untuk urusan politik, Oscar Fernandez-Taranco juga mendesak digelarnya investigasi menyeluruhu.

"Keprihatinan muncul karena sejumlah informasi menyebut kedua pemuda Palestina itu tak bersenjata dan tak menunjukkan adanya ancaman langsung," ujar Fernandez-Taranco.

"PBB menyerukan sebuah investigasi independen dan transparan oleh pemerintah Israel terkait insiden ini dan mendesak Israel untuk memastikan aparat keamanannya mematuhi prinsip-prinsip dasar penggunaan senjata api," tambah Fernandez-Taranco.

Sebelumnya, pemerintah Israel mengatakan polisi perbatasan telah mencoba membubarkan unjuk rasa yang diwarnai kekerasan yang dilakukan 150 warga Palestina. Namun, para pejabat Palestina bersikukuh kedua pemuda yang tewas itu tak bersenjata dan tidak memberikan ancaman bagi aparat Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com