Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2014, 07:46 WIB
EditorEgidius Patnistik
LOS ANGELES, KOMPAS.COM - Sedikitnya tiga warga negara Indonesia tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam kecelakaan mobil di Phoenix – Arizona, AS, Jumat (16/5) lalu. Konsulat Jendral RI di Los Angeles memastikan hal itu kepada VOA hari Senin.
 
Nugrahadi Yuwono, pejabat KJRI LA yang menangani hal itu, mengatakan, kecelakaan terjadi karena adanya sebuah kendaraan salah arah yang melaju kencang di Interstate 17 Southbound, dan menabrak mobil minivan yang dikemudikan oleh Harianto. Tiga orang tewas di lokasi kejadian, tiga lainnya luka-luka termasuk seorang anak.
 
Keenam orang itu memiliki hubungan keluarga. Korban tewas diidentifikasi sebagai Evan Christian Hendriadi (50 tahun), Jenny Sudjono (70 tahun) dan Lioe Kim Tjhiuw (78 tahun). Sementara korban luka-luka diidentifikasi sebagai Fenny Sudjono (47 tahun), Harianto (42 tahun) dan Ryan Christian (9 tahun). Fenny dan Harianto dirawat di John C. Lincoln-North Mountain Hospital, sementara Ryan dirawat di Phoenix Children’s Hospital.
 
KJRI LA melakukan komunikasi intensif dengan keluarga korban untuk membantu pemulangan ketiga jenazah ke Surabaya, perawatan medis tiga korban luka-luka lainnya di Phoenix dan pendampingan hukum kelak.  
 
KJRI LA dalam wawancara melalui telepon dengan VOA mengatakan keluarga Evan Christian Hendriadi sedang dalam perjalanan dari Florida menuju Los Angeles pasca upacara kelulusan anak pasangan Evan dan Jenny Sudjono.

Mereka mengambil rute Florida, Albuquerque, New Mexico, Dallas hingga ke Arizona. Tragedi terjadi di jalan bebas hambatan I-17 Phoenix ketika minivan yang dikendarai ditabrak oleh sebuah mobil yang salah arah, yang dikendarai warga Amerika berusia 65 tahun.
 
Departemen Keselamatan Publik Negara Bagian Arizona mengatakan pengemudi mobil yang salah arah dan menabrak minivan itu luka parah namun diperkirakan akan selamat. Pengemudi itu diketahui mengkonsumsi obat-obatan resep dosis tinggi dan bisa menghadapi sejumlah tuntutan antara lain mengemudi kendaraan di bawah pengaruh obat (DUI), ugal-ugalan, penganiayaan berat, pembunuhan tingkat dua dan pemberian ganti rugi kriminal.
 
Sebelumnya, Departemen Keselamatan Publik Negara Bagian Arizona telah menerima beberapa telepon darurat 911 tentang adanya mobil yang salah arah dari arah Phoenix menuju ke utara. Sekitar enam polisi dan helikopter sedang berupaya mencegat mobil itu, bahkan melemparkan “speed-sticks” untuk mengempeskan ban mobil yang dikejar. Namun usaha mereka tidak berhasil karena faktor lapangan, di mana di sebelah timur terdapat tebing tinggi dan di sebelah barat ada jurang yang terjal. Jalur itu cukup sempit dengan dua jalur berlainan arah. Kecelakaan pun tak dapat dihindari.
 
KJRI LA mengatakan ketiga korban hari Senin (19/5) telah selesai diotopsi Yavapai County Examiner dan diserahkan kepada pihak keluarga. KJRI LA masih mencari informasi tentang rumah persemayaman mana yang bisa digunakan. Hingga berita ini dilaporkan, pihak keluarga belum memutuskan kapan akan memulangkan ketiga jenazah, juga bandara mana yang akan digunakan – Phoenix atau Los Angeles. Belum diketahui pula soal apakah jenazah akan dikremasi atau dikirim dengan peti jenazah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com