Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Berambisi Mulai Kolonisasi Bulan pada 2030

Kompas.com - 08/05/2014, 22:12 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia telah mempersiapkan sebuah program untuk kolonisasi Bulan dan berencana mengirim ekspedisi pertama untuk membangun pangkalan permanen di Bulan pada 2030. Demikian harian Izvestia mengabarkan, Kamis (8/5/2014).

"Bulan adalah benda angkasa untuk eksplorasi, dengan membangun peradaban di sana. Kompetisi geopolitik untuk mengambil sumber alam Bulan akan dimulai pada abad ke-21," demikian isi sebuah laporan tentang progam kolonisasi Bulan yang dibuat Akademi Sains Rusia, Badan Angkasa Luar Roscosmos, dan Universitas Moskwa.

Program itu membidik pembangunan pangkalan berpenghuni manusia di Bulan, dan dilanjutkan dengan penelitian sumber alam di satu-satunya satelit alami Bumi itu.

Namun, proyek ini harus didukung pembangunan teknologi angkasa luar terbaik untuk memastikan bahwa Rusia bisa mengeksplorasi Bulan secara mandiri tanpa keterlibatan rekanan asing.

Proposal awal terkait eksplorasi Bulan terfokus pada kerja sama internasional yang kuat karena diyakini tak ada satu negara pun yang mampu membiayai proyek antarplanet ini sendiri.

Rusia berencana untuk menggelar proyek terpisah untuk Bulan, masing-masing tiga atau empat tahun selama 16 tahun mendatang.

Program empat tahun pertama akan dilaksanakan antara 2016 dan 2025, dengan fokus untuk memastikan komposisi fisik dan kimia di kutub selatan Bulan, yang akan menjadi pangkalan Rusia pada masa depan.

Penjelajahan Bulan kemudian akan dilaksanakan pada 2028-2030. Adapun tahap mengirim manusia untuk melakukan eksplorasi Bulan akan diwujudkan pada 2030-2040.

Tahap pertama proyek ambisius ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,2 triliun.

Dalam misi ke Bulan yang dimulai dengan program Luna pada masa Uni Soviet tahun 1959, kemudian disusul program Apollo milik Amerika Serikat, Bulan ditemukan mengandung aluminium, besi, titanium, dan berbagai mineral langka yang sulit ditemukan di Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com