Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2014, 21:50 WIB
EditorErvan Hardoko
MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (7/5/2014), meminta para milisi pro-Rusia di wilayah tenggara Ukraina untuk menunda referendum yang direncanakan digelar akhir pekan ini untuk menuntut otonomi lebih besar atau kemerdekaan dari Ukraina.

"Kami meminta untuk menunda referendum 11 Mei untuk menciptakan kondisi terbaik untuk memulai dialog," kata Putin setelah pertemuan dengan Presiden Swiss sekaligus Ketua OSCE, Didier Burkhalter.

Milisi pro-Rusia yang menduduki gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota wilayah timur Ukraina seperti Donetsk dan Lugansk telah mengumumkan rencana menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Kiev. Kiev dan para sekutunya di Washington dan Uni Eropa menyebut rencana referendum itu ilegal.

Sementara itu, Ukraina merencanakan pemilihan presiden pada 25 Mei yang oleh Rusia disebut sebagai sebuah keputusan "absurd" karena kebuntuan antara militer Ukraina dan kelompok separatis masih berlangsung.

Namun, Putin nampaknya memperlunak pendekatannya terkait pemilihan presiden Ukraina dengan menyebut rencana itu sebagai sebuah langkah tentatif yang sudah berada dalam arah yang benar.

"Saya ingin menekankan bahwa rencana pemilihan presiden di Kiev, meski merupakan langkat yang tepat, tidak akan memutuskan apapun jika tidak seluruh warga Ukraina  merasa hak-hak mereka terlindungi setelah pemilihan berlangsung," kata Putin.

Di bagian tenggara Ukraina, warga beretnis Rusia mendominasi wilayah itu. Mereka khawatir pasca-pemilihan presiden 25 Mei mereka akan kehilangan bahasa dan hak-haknya di bawah pemerintahan pro-Barat di Kiev.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com