Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Lima Raja Paling Kaya di Dunia

Kompas.com - 05/05/2014, 17:08 WIB
KOMPAS.com — Sejumlah negara di dunia masih mempertahankan sistem pemerintahan monarki alias kerajaan. Sebagian besar keluarga kerajaan itu nyaris tidak memiliki kekuasaan politik lagi, tetapi tetap memiliki kekayaan melimpah ruah.

Lalu keluarga kerajaan mana saja yang terkaya di dunia? Berikut lima keluarga kerajaan terkaya di dunia.

1. Bhumibol Adulyadej (Raja Thailand)

Raja yang dikenal juga dengan gelar Rama IX, dan paling lama berkuasa di Thailand, ini menduduki peringkat teratas. Selama berkuasa 68 tahun, Raja Bhumibol (84) memiliki kekayaan dengan jumlah menakjubkan, yaitu 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 345 triliun.

Biro Properti Kerajaan mengelola semua properti dan investasi keluarga kerajaan. Aset yang dikelola biro ini termasuk 1.340 hektar tanah di kota Bangkok dan 5.340 hektar di berbagai wilayah pedesaan Thailand.

Sang raja juga memiliki 32 persen saham Siam Cement, 23 persen saham Siam Commercial Bank, dan berbagai investasi lainnya.

Dia juga memiliki Golden Jubilee, salah satu berlian terbesar di dunia yang diperkirakan berharga antara 4 juta dollar AS dan 12 juta dollar AS.

Tak hanya itu, di bawah undang-undang Thailand, Raja Bhumibol tak boleh dihina. Barang siapa menghina sang raja akan terancam hukuman penjara.

2. Hassanal Bolkiah (Raja Brunei)

Salah satu negeri monarki absolut yang tersisa di dunia ini mendapatkan kekayaan dari persediaan minyak buminya. Namun, persediaan minyak mentah Brunei diperkirakan akan habis dalam waktu 25 tahun.

Pemimpin negeri ini adalah Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien. Selain menjadi Sultan, dia juga adalah perdana menteri dan panglima tertinggi angkatan bersenjata Brunei.

Dengan kekayaan mencapai 20 miliar dollar AS, tak heran jika Hassanal Bolkiah memiliki istana dengan 1.800 kamar dan menjadi salah satu kolektor mobil terbanyak di dunia. Rincian soal jenis mobil yang dimilikinya simpang siur. Namun, dikabarkan bahwa salah satunya adalah Rolls-Royce yang dilapisi emas 24 karat.

Semua kekayaan ini kelak akan menjadi milik sang putra, Al-Muhtadee Billah.

3. Abdullah bin Abdulaziz al-Saud (Raja Arab Saudi)

Raja Abdullah mendapatkan kekayaannya yang mencapai 18 miliar dollar AS lebih karena negerinya memiliki 18 persen cadangan minyak mentah seluruh dunia.

Dalam usia hampir 90 tahun, kesehatan Raja Abdullah terus menurun dan perebutan kekuasaan diperkirakan akan muncul setelah kematiannya.

Sesuai tradisi, penguasa takhta Saudi adalah keturunan langsung Ibn Saud, pendiri Arab Saudi. Oleh karenanya, tak satu pun anggota keluarga Abdullah, yang berasal dari 4 istri, serta 7 putra dan 15 putrinya, yang akan menduduki takhta Saudi.

4. Khalifa bin Zayed al-Nayhan (Emir Abu Dhabi)

Sheikh Khalifa menjadi Presiden Uni Emirat Arab dan pemimpin Abu Dhabi sejak 2004. Menurut majalah Forbes, kekayaan Sheikh Khalifa sebesar 15 miliar dollar AS itu berasal dari produksi minyak negerinya. Dia dikabarkan mengendalikan cadangan minyak sebesar 100 miliar barrel.

Sheikh Khalifa juga menjalankan salah satu perusahaan pengelola dana kekayaan terbesar kedua di dunia dengan aset mencapai 627 miliar dollar AS. Seluruh keluarga Al-Nahyan dikabarkan memiliki total kekayaan mencapai 150 miliar dollar AS.

5. Mohammed bin Rashid al-Maktoum (Sheikh Dubai)

Sheikh Mohammed adalah orang nomor dua di Uni Emirat Arab. Dia menjabat sebagai perdana menteri dan wakil presiden UEA sejak 2006, setelah mengambil alih jabatan itu dari kakaknya.

Sheikh Mohammed memiliki sebuah kapal layar bernama Dubai, yang berharga 300 juta dollar AS. Kapal itu memiliki panjang 152 meter, serta bisa menampung 115 penumpang dan kru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com