Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Tak Berdaya Atasi Separatisme

Kompas.com - 30/04/2014, 22:09 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Presiden sementara Ukraina, Olexander Turchynov, Rabu (30/4/2014), mengakui pasukannya "tidak berdaya" mengatasi aksi separatisme yang dipicu milisi pendukung Rusia di bagian timur negeri itu antara lain di kota Donetsk dan Luhansk.

Turchynov mengatakan misinya sekarang adalah mencegah penyebaran pemberontakan. Pegiat menguasai sejumlah gedung pemerintah dan menyandera beberapa orang termasuk para pengawas internasional.

Turchynov juga mengatakan Ukraina dalam keadaan "siap perang sepenuhnya" sementara muncul kekhawatiran pasukan Rusiaakan melakukan invasi.

"Saya ingin mengatakan sejujurnya saat ini kekuatan keamanan tidak dapat segera menguasai keadaan di daerah Donetsk dan Luhansk," katanya pada pertemuan dengan para gubernur setempat.

Dia mengakui kekuatan keamanan yang "bertugas melindungi warga, tidak berdaya".

Presiden sementara mengatakan puluhan ribu pasukan Rusia berada di dekat perbatasan yang berarti "ancaman Rusia memulai perang terhadap Ukraina adalah nyata".

Tetapi Rusia, yang menganeksasi daerah Krimea dari Ukraina bulan lalu, menyatakan tidak berencana menginvasi bagian timur.

Presiden Vladimir Putin menegaskan tidak terdapat "instruktur Rusia, satuan khusus ataupun pasukan" di dalam  wilayah Ukraina. Meskipun demikian Moskow juga memperingatkan bahwa tentaranya siap bertindak jika kepentingan Rusia terancam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com