Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh Garmen Banglades Berlanjut

Kompas.com - 28/04/2014, 14:49 WIB
KOMPAS.com - Ribuan buruh garmen dari 30 pabrik di Bavet, Banglades melanjutkan aksi unjuk rasa pada Senin (28/4/2014). Menurut warta AP  pada Senin (28/4/2014), para buruh tetap menuntu bonus bekerja 50 dollar AS. "Para buruh melanjutkan aksi mereka hingga pengusaha meluluskan permintaan mereka,"kata Presiden Persatuan Gerakan Buruh Banglades Pav Sina.

Catatan menunjukkan Bavet adalah kawasan ekonomi khusus di Provinsi Svay Rieng. Para buruh dari kawasan itu memang terinspirasi oleh gerakan buruh dari kawasan ekonomi khusus Manhattan dan Taiseng menuntut hal sama. Para buruh dari kawasan itu bahkan sudah berunjuk rasa sejak pertengahan April. Mereka menagih janji manajemen pabrik.

Pada pihak lain, Asosiasi Pabrik Garmen Kamboja (GMAC) membantah kalau pernah menjanjikan pemberian bonus itu. Sebaliknya, GMAC menuding serikat-serikat buruh justru membuat isu bonus itu untuk memunculkan lagi demonstrasi soal kesejahteraan buruh.

Perselisihan paham soal upah di sektor garmen Banglades memang belum sampai pada kata sepakat antara pengusaha dan buruh. Padahal, industri garmen dan alas kaki menjadi salah satu pendapatan terbesar pemerintah.

Hingga kini, misalnya, pada indusri tersebut ada 960 pabrik di seluruh Banglades. Jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 620.000 orang. Sektor ini juga membukukan pendapatan pemerintah mencapai 5,5 miliar dollar AS pada setahun silam.

Organisasi-organisasi buruh meminta kenaikan upah minimum 160 dollar AS per buruh. Namun, pemerintah dan GMAC bergeming pada angka 100 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com