Aktivitas Pusat Uji Coba Nuklir Korut Meningkat

SEOUL, KOMPAS.com - Pemeirntah Korea Selatan, Selasa (22/4/2014), mengatakan aktivitas di pusat uji nuklir Korea Utara meningkat menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Pihak militer Korsel "saat ini mendeteksi sejumlah aktivitas di sekitar tempat uji coba nuklir Punggye-ri ", kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan.

Korea Utara sedang merencanakan untuk mengadakan "uji coba nuklir kejutan atau hanya berpura-pura untuk menggelar uji coba nuklir," katanya.

Uji coba yang baru-baru ini dilakukan pada bulan Februari tahun 2013 - telah memicu ketegangan yang parah selama berbulan-bulan di semenanjung Korea.

Korea Utara telah melakukan uji coba nuklir sebanyak tiga kali di masa lalu. Uji coba ini juga pernah dilakukan pada tahun 2006 dan 2009. Semua uji coba tersebut berakibat pada dikenakannya sanksi PBB terhadap Pyongyang.

Pada Senin (21/4/2014) Kepala Staff Gabungan Korea Selatan membentuk satuan tugas khusus untuk memantau situasi tersebut.

Pembicaraan multinasional itu bertujuan untuk mengakhiri ambisi nuklir Korea Utara telah terhenti selama bertahun-tahun.

Akhir bulan lalu, Korea Utara mengancam akan melakukan "bentuk baru" dari uji coba nuklir ini. Belum diketahui apa maksud dari "bentuk baru" tersebut.

Meskipun Pyongyang telah melakukan uji coba terhadap sejumlah perangkat nuklir, tapi diyakini mereka belum dapat meluncurkan misil .