Setidaknya enam orang diperkirakan meninggal dan puluhan lainnya terluka.
Upaya menyelamatkan penumpang yang hilang memasuki hari kedua dan harapan menemukan lebih banyak penumpang memudar.
Pejabat setempat mengatakan 179 orang telah diselamatkan.
Sedangkan laporan terbaru mengatakan 475 orang berada di kapal tersebut dan 290 orang masih belum ditemukan.
Sebagian besar penumpang adalah siswa dan guru dari sekolah menengah atas yang sedang melakukan karyawisata.
Kapal sedang melakukan perjalanan dari pelabuhan Incheon ke pulau Jeju.
Para pejabat terkait mengatakan operasi penyelamatan melibatkan penjaga pantai, pihak militer dan kapal komersial, namun cuaca yang buruk membuat operasi tersebut sulit. "Terdapat begitu banyak lumpur di laut dan tingkat jarak penglihatan sangat rendah," kata Lee Gyeong-og, Wakil Menteri Keamanan dan Administrasi Publik.
Tim darurat menggunakan lampu sorot Rabu (16/04) malam dalam usaha mereka mencari kapal tersebut.
Belum jelas apa yang menyebabkan kapal menjadi miring dan terbalik sehingga hanya menyisakan sebagian kecil dari kapal di atas permukaan laut.
Upaya penyelamatan dipusatkan di reruntuhan kapal yang tenggelam di sekitar 30m kedalaman air. Diduga, banyak penumpang terperangkap di dalam kapal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.