Tulisan pada kaus itu berbunyi "Nablus, kami datang!" lengkap dengan gambar seorang pria bersenjata yang mengenakan topeng.
Kaus itu dipesan dalam rangka merayakan kelulusan sejumlah prajurit dalam sebuah latihan militer. Tulisan dalam kaus itu ditulis dalam bahasa Ibrani dan dilengkapi gambar seorang prajurit Israel yang berdiri di depan rumah-rumah di Tepi Barat. Demikian dilaporkan harian Haaretz.
"Mereka yang bertanggung jawab atas kaus itu telah melakukan sebuah kesalahan moral," kata seorang komandan brigade, Kolonel Yehuda Fuchs.
Sejumlah prajurit memprotes pemecatan itu dan mengatakan pembuatan kaus itu tak lebih untuk tujuan bersenang-senang belaka dan kerap dilakukan di kalangan angkatan bersenjata Israel (IDF).
Sebagai respons atas insiden tersebut, Juru Bicara IDF mengatakan, perilaku para prajurit itu merupakan pelanggaran nilai-nilai yang dianut IDF.
"Untuk alasan itulah, sejumlah langkah signifikan kami ambil dengan mempertimbangkan penilaian para komandan mereka," kata Juru Bicara IDF.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.