Dalam sebuah laporan polisi mengatakan dua madrasah terkemuka di Pakistan akan mendukung serangan Taliban ke Islamabad dan kota kembarnya, Rawalpindi jika pembicaraan damai gagal dan pasukan Pakistan kembali menyerang posisi Taliban di perbatasan Afganistan.
"Jika pembicaraan damai antara pemerintah dan Taliban gagal, maka sejumlah madrasah militan dan sejumlah masjid mendukung sebuah serangan besar ke ibu kota," ujar polisi dalam laporan yang sudah disiapkan sejak bulan lalu itu.
Polisi sudah mengidentifikasi kedua madrasah yang terletak di luar kota Islamabad itu. Berdasarkan catatan kepolisian, kedua madrasah itu pernah membantu sejumlah serangan, termasuk serangan ke markas angkatan darat di Rawalpindi pada 2009.
Salah satu madrasah itu dipimpin seorang ulama radikal Azizur Rehman Hazarvi. Semenrara satu madrasah lainnya dipimpin Fazlur Rehman Khalil, yang masuk daftar pengawasan AS dan ikut menandatangani dekrit dari Osama bin Laden yang menyatakan perang melawan AS.
Madrasah pimpinan Khalil, kata polisi, memberikan latihan menggunakan senjata untuk para siswa yang berasal dari kawasan etnis Pashtun yang sejak lama menjadi "ladang" pencarian calon-calon pejuang militan.
Kedua madrasah itu juga akan menampung para pejuang Taliban yang akan melaksanakan serangan dan membantu semua persiapan serangan. Sementara, para pejuang militan mempersiapkan diri bersama para pendukungnya di masjid-masjid garis keras di Islamabad.
Pada 2007, lebih dari 100 orang tewas saat pasukan Pakistan menyerbu Masjid Merah di pusat kota Islamabad setelah pasukan militan bersenjata dan pengikut sejumlah ulama radikal menjalankan gerakan bergaya Taliban dan menolak untuk menyerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.