Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Rilis Foto Satelit Pergerakan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina

Kompas.com - 11/04/2014, 21:17 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jumat (11/4/2014), merilis sejumlah foto satelit yang memperlihatkan persiapan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Foto-foto itu memperlihatkan konsentrasi pesawat-pesawat tempur, helikopter, artileri, infantri dan pasukan khusus yang bisa dikerahkan dalam waktu kurang dari 12 jam. Foto-foto itu sekaligus membantah pernyataan para pejabat Moskwa yang bersikukuh tidak ada pergerakan "aneh" pasikan Rusia di perbatasan Ukraina.

Foto-foto yang dirilis NATO itu menampilkan barisan ratusan tank dan kendaraan lapis baja di sebuah lapangan kosong berjarak 50 kilometer dari perbatasan Ukraina. Foto-foto itu diambil dalam kurun waktu dua pekan terakhir itu menampilkan lokasi-lokasi yang pada Februari lalu nyaris tak berpenghuni.

Salah satu foto menampilkan pangkalan udara Buturlinovka yang berjarak sekitar 145 kilometer dari perbatasan Ukraina. Pangkalan yang tadinya kosong itu kini ditempati puluhan jet tempur meski di tempat itu tak terlihat adanya hangar atau infrastruktur lainnya.

Pangkalan udara lainnya, Belgorod yang berjarak 40 kilometer dari perbatasan, kini setidaknya ditempati 21 helikopter. Sama seperti pangkalan udara lainnya, di Belgorod juga tak nampak adanya hangar atau infrastruktur lainnya.

"Ini adalah pasukan yang sudah siap dikerahkan," kata Brigadir Jenderal Gary Deakin, yang mengendalikan pusat manajemen dan operasi krisis NATO di Belgia.

"Rusia memiliki sumber daya yang cukup untuk menyerbu Ukraina dengan cepat jika diperintahkan," tambah Deakin.

Sejumlah foto itu juga menampilkan tanda-tanda nyata sebuah pasukan penyerbu dan bukan hanya melakukan latihan seperti yang dikatakan Moskwa.

Contohnya di Kuzminka, tempat tank dan kendaraan perang infantri dikumpulkan. Tak terlihat adanya barak, bangunan yang signifikan bahkan lahan parkir.

"Tak diragukan lagi, pasukan ini memiliki kemampuan untuk menyerang Ukraina timur dan Crimea bahkan hingga ke Odessa di pesisir Laut Hitam," lanjut Deakin.

Dengan jumlah personel militer hanya 130.000 orang, angkatan bersenjata Ukraina hanya akan memberi perlawanan seadanya jika pasukan Rusia melakukan invasi.

Pemerintah Rusia sendiri selalu membantah tengah mempersiapkan militernya untuk melakukan invasi ke Ukraina. Kegiatan pasukan Rusia di perbatasan selalu disebut sebagai aktivitas sehari-hari di dalam wilayah Rusia. Namun, Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen menampik pernyataan Rusia itu.

"Saat saya berbicara ini, sekitar 40.000 prajurit Rusia disebar di sepanjang perbatasan Ukraina." kata Rasmussen.

"(Pasukan itu) bukan berlatih namun siap bertempur. Kami memantau lewat satelit setiap hari," Rasmussen menegaskan.

Di saat yang sama NATO mempersiapkan sejumlah langkah untuk memperkuat kehadirannya di Eropa tengah dan timur. NATO juga akan meningkatkan patroli udaranya di wilayah udara negara-negara Baltik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com