"Presiden menekankan perlunya Amerika Serikat, Uni Eropa, dan para mitra global lainnya bersiap untuk menanggapi eskalasi lanjutan Rusia dengan menerapkan sanksi tambahan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan terkait pembicaraan telepon antara Obama dan Merkel.
Kaum separatis pro-Rusia di Ukraina timur mengatakan, "tampaknya dengan dukungan Moskwa, melanjutkan sebuah kampanye hasutan dan sabotase untuk merusak dan menggoyahkan Ukraina," tambah pernyataan tersebut. "Para pemimpin sekali lagi menyerukan kepada Rusia untuk memindahkan pasukannya dari wilayah perbatasan."
Kamis pagi kemarin dalam pertemuan Bank Dunia/IMF di Washington, Menteri Keuangan AS Jacob Lew juga menyampaikan peringatan yang sama kepada rekan dari Rusia-nya, Menteri Keuangan Anton Siluanov.
Ukraina sedang menghadapi krisis baru setelah kehilangan Crimea yang bergabung ke Rusia, dan hubungan antara Moskwa dan Barat telah mencapai posisi terendah baru pasca-Perang Dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.