Seorang Wanita Terbukti Bunuh Pasangannya dengan Tumit "Stiletto"

Ana Trujillo hanya menunjukkan sedikit emosi saat putusan hakim dibacakan. Dia kini menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup atas kematian pacarnya, Alf Stefan Andersson, pada Juni 2013, lapor televisi KPRC yang dikutip CNN.

Laporan itu mengatakan, Trujillo menikam Andersson lebih dari 25 kali.

Pengacara Trujillo berpendapat bahwa para jaksa telah gagal menunjukkan motif dari tindakan itu, dan bahwa Trujillo merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga. Para jaksa dilaporkan telah mengatakan kepada para juri bahwa perempuan itu mengarang cerita seakan dia bertindak demi membela diri.

Menurut laporan KPRC yang mengutip berkas persidangan, ketika polisi tiba di apartemen Andersson, Trujillo, yang ketika itu bekerja sebagai terapis pijat, membuka pintu. Baju dan tangannya berdarah. Adapun Andersson berbaring di lorong dengan posisi telentang, dan stiletto tertancap di kepalanya.

Trujillo belum lama tinggal bersama Andersson. Perempuan itu mengatakan kepada penyelidik bahwa Andersson menariknya dan perkelahian pun kemudian terjadi.

Andersson merupakan seorang profesor riset di University of Houston's Center for Nuclear Receptor and Cell Signaling. Dalam sebuah pernyataan tahun lalu, kampus itu mengatakan bahwa pihaknya "sedih mengetahui kematian tragis Profesor Stefan Andersson".