Jaksa penuntut kota Narbonne, Perancis, David Charmatz, Rabu (9/4/2014), memaparkan rencana jahat itu dengan suara tercekat di hadapan hakim.
"Ini adalah kali pertama saya dan rekan-rekan saya menemui dua remaja perempuan yang begitu belia merencanakan pembunuhan seperti ini," kata Charmatz.
Kasus ini terungkap ketika sejumlah staf rumah sakit Narbonne menaruh curiga terhadap kondisi luka yang dialami seorang bocah laki-laki berusia enam tahun.
Bocah itu dirawat sejak 28 Maret lalu setelah diserang dan ditikam pisau oleh kedua remaja putri yang tinggal di sebuah desa kecil di dekat kota Narbonne.
Bocah kecil itu ternyata adalah adik dari salah satu remaja yang kini diadili itu. Ternyata keduanya memang sudah merencanakan untuk membunuh bocah itu sebelum membunuh kedua orangtuanya.
Di pengadilan, kedua gadis tersebut tanpa terlihat menyesal mengakui penyerangan itu dan mengakui rencana pembunuhan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.