Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2014, 12:17 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani

Angka ini telah membuat Lebanon menjadi negara dengan konsentrasi pengungsi per kapita tertinggi di dunia. Sejak diguncang perang saudara pada pengujung 2011, setidaknya 2,58 juta orang Suriah telah mengungsi berdasarkan data PBB. Selain Lebanon, negara lain dengan konsentrasi tinggi pengungsi Suriah adalah Jordania dan Turki.

PBB mengatakan pula bahwa sejak perang saudara meletus di Suriah, tak kurang dari 100.000 orang sudah tewas, sebagian besar adalah warga sipil. Staf PBB di Lebanon mendata rata-rata 2.500 pengungsi baru dari Suriah tiba di lebanon.

Target bantuan

Mariam adalah potret rasa frustrasi, terhina, dan putus asa dari para pengungsi Suriah. Penderitaan tak tertahankan ada pada diri wanita ini.

Bersama keluarganya, Mariam mengungsi ke Lebanon dari kota Homs di Suriah, hampir dua tahun lalu. Hidup sebagai pengungsi tidaklah mudah, apalagi untuk menyekolahkan anak-anak.

Tiga dari empat anak pasangan Mariam dan Ahmad punya kelainan darah yang membuat mereka sulit mencerna makanan tertentu. Melanggar pantangan makan akan memicu anemia hemolitik bagi tiga anak itu.

Keluarga ini mengandalkan bantuan untuk pengungsi. Namun, enam bulan lalu UNHCR dan Program Pangan Dunia melakukan penilaian kerentanan pengungsi.

Kesimpulan penilaian tersebut, 30 persen pengungsi seharusnya dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Bantuan pun kini menggunakan acuan sasaran bantuan.

Keluarga Mariam dan Ahmad tak masuk kelompok target itu. Benar, ada prosedur banding untuk tetap bisa mendapatkan bantuan. Prosedur banding itulah alasan Mariam berkali-kali datang ke pusat pendaftaran UNHCR di Tripoli, Lebanon.

"Aku pergi kepada mereka berkali-kali. Aku katakan, Anda telah membuat kesalahan," ujar Mariam. "Mereka membohongiku, mengejekku, (bahkan) meneriakiku, 'Keluar dari sini'," lanjut dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com